Visi dan Misi
VISI :
“Unggul Dilandasi Takut Akan Tuhan”
MISI : Mewujudkan Dasa Unggul YPPK berlandaskan Takut akan Tuhan pada semua
Persekolahan YPPK Dr. J. B. Sitanala
DASA UNGGUL YPPK
1. Unggul Karakter
2. Unggul Sumber Daya Manusia
3. Unggul Prestasi
4. Unggul Pengembangan Kurikulum
5. Unggul Proses Pembelajaran
6. Unggul dalam Kelulusan
7. Unggul dalam sarana dan Prasarana Pendidikan
8. Unggul dalam media pembelajaran
9. Unggul dalam Manajemen Sekolah
10. Unggul dalam Pembiyaan Pendidikan
No |
DASA UNGGUL |
INDIKATOR |
1 |
UNGGUL
KARAKTER |
1.1.
Karakter Religius |
Ø Unggul
dalam Iman Kepada Tuhan Yesus Kristus |
||
Ø Unggul
dalam keTeladan Tuhan Yesus Kristus |
||
Ø Unggul dalam penyelenggaraan sistem
sembelajaran yang mengedepankan Imtaq dan Iptek berlandaskan Takut Tuhan |
||
Ø menumbuhkan
sifat, sikap, dan perilaku keberagamaan pada masa perkembangan berikutnya. |
||
Ø pengondisian
lingkungan sekolah yang mendukung proses penanaman nilai religius harus
dirancang semenarik mungkin. |
||
Ø peran
guru menjadi sangat penting sebagai teladan memberi contoh baik bagi para
siswa. |
||
1.2.
Cinta
kebersihan dan lingkungan |
||
Ø menjaga
kebersihan diri sendiri dan kebersihan lingkungan. |
||
Ø Pembuatan
jadwal piket di tiap kelas |
||
Ø agenda
bersih-bersih bersama seminggu sekali, |
||
Ø lomba
kebersihan lingkungan sekolah |
||
1.3.
Sikap
jujur |
||
Ø memiliki
hubungan yang harmonis dan komunikasi baik terhadap orang lain. |
||
Ø rasa
saling percaya |
||
1.4.
Sikap
Peduli |
||
Ø selalu
ingin memberi bantuan kepada orang lain dan yang membutuhkan. |
||
1.5.
Rasa
cinta tanah air |
||
Ø Berwawasan
Nasionalis |
||
Ø Berani
Berkorban |
||
1.6.
Unggul
Beribadah |
||
Ø Tertib
menjalankan ibadah buka dan tutup Hari
kerja |
||
Ø Baca
ayat Firman Tuhan dalam membuka
pelajaran |
||
Ø Tertib
menjalankan ibadah buka dan tutup Usbu
|
||
2 |
UNGGUL SUMBER DAYA MANUSIA |
2.1.
Unggul SDM Pendidik dan tenaga Kependidikan Ø Memberdayakan
pendidik dan tenaga kependidikan yang mampu dan tangguh Ø pengembangan
SDM Pendidik/Tenaga Kependidikan yang
berorientasi kebutuhan, perkembangan teknologi dan peningkatan daya
saing. |
2.2.
Unggul Siswa Ø pengembangan
dan pemberdayaan potensi siswa yang mengacu pada mutu, prestasi, dan
peningkatan kompetensi |
||
3 |
UNGGUL
PRESTASI |
3.1. Prestasi Akademik Ø Unggul
dalam berbagai lomba Mata pelajaran Ø Unggul Olimpiade Siswa Nasional (OSN)
Matematika & IPA Ø Unggul
dalam IPTEK (Ilmu pengetahuan dan teknologi) melalui RISET Ø Unggul
dalam prestasi KIR |
3.2.
Prestasi Non Akademik Ø Unggul
dalam lomba keagamaan Ø Unggul
dalam lomba pidato Ø Unggul
Perlombaan Atletik Ø Unggul
Perlombaan Seni Ø Unggul
dalam UKS dan prestasi Pramuka Ø Unggul
dalam lomba menulis kreatif(sastra) |
||
4 |
UNGGUL KURIKULUM |
4.1.
Kurikulum Berbasis Riset Ø Kurikulum
Pendidikan Etika Kristen (PETIK) Ø Perangkat
Pembelajaran IPA Berbasis Riset Ø Penambahan
Mata Pelajaran OSN sebagai Mapel
wajib Ekstra kurikuler Ø 50%
tatap Muka 50% belajar Mandiri Berbasis Project Ø Menggunakan
Sistem SKS (SMP & SMA/ Panduan
DIKBUD) |
4.2.
Kurikulum Muatan Lokal Ø Unggul
dalam perlombaan Penggunaan alat Musik khas
daerah Maluku (Ukulele, Tahuri, Tifa, suling bamboo) Ø Unggul
Dalam lomba Paduan Suara Ø Unggul
dalam Puisi musikalisasi khas Maluku Ø Unggul
memancing menggunakan alat pancing tradisional Ø Unggul
menggali Budaya Maluku dan GPM
berdasarkan tema yang ditetapkan |
||
5 |
UNGGUL
PROSES PEMBELAJARAN |
5.1. Kriteria Keberhasilan pembelajaran 1. belajar
tuntas adalah tercapainya kompetensi yang meliputi pengetahuan, ketrampilan,
sikap, atau nilai yang diwujudkan dalam kebiasaan berpikir dan bertindak 2. memastikan
semua peserta didik menguasai kompetensi yang diharapkan dalam suatu materi
ajar sebelum pindah kemateri ajar selan-jutnya. 3. Patokan
ketuntasan belajar mengacu pada standard kompetensi dan kompetensi dasar
serta indikator yang terdapat dalam kurikulum. 4. standard
kompetensi dan kompetensi dasar serta indikator terdapat dalam kurikulum 5. keberhasilan
peserta didik menyelesaikan serangkaian tes, baik tes forma-tif, tes sumatif,
maupun tes ketrampilan yang mencapai tingkat keberhasilan rata-rata 70% 6. setiap
keberhasilan dihubungkan dengan standar kompetensi dan kompetensi dasar yang
ditetapkan oleh kurikulum, tingkat ketercapaian kompetensi ideal 75% |
6 |
UNGGUL
KELULUSAN |
1. 100 %
Lulusan terserap pada sekolah- sekolah terbaik (TK, SD,SMP) 2. 100%
Lulusan terserap pada universitas dalam negeri dengan jalur beasiswa dan Prestasi 3. 25 % Lulusan terserap pada Universitas Luar
Negeri dengan jalur Beasiswa dan Prestasi |
7 |
UNGGUL
SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKAN |
1. Memiliki
ruang kelas, perpustakaan, ruang pimpinan, ruang guru, ruang tata usaha,
tempat ibadah, ruang konseling, ruang UKS, ruang organisasi kesiswaan, WC,
gudang, dan ruang sirkulasi/tempat bermain/berolahraga yang memadai. 2. Memiliki
sarana laboratorium matematika, IPA, komputer, dan bahasa, serta ruang
multimedia. 3. Memiliki
ruang penelitian dan pengembangan, ruang media pembelajaran, ruang apresiasi,
pertunjukan, pameran, dan presentasi, serta ruang serbaguna/aula |
8 |
UNGGUL
MEDIA PEMBELAJARAN |
1. Melengkapi
sarana laboratorium matematika, IPA, komputer, dan bahasa, serta ruang
multimedia. 2. Melengkapai
Pembelajaran dengan media pembelajaran sesuai dengan peruntukannya. |
9 |
UNGGUL
MANAJEMEN SEKOLAH |
9.1.
Manajemen
Kurikulum dan Program Pengajaran 1. Pengelolaan perancangan kurikulum pembelajaran 2. Pengelolaan implementasi kurikulum pembelajaran 3. Pengelolaan pelaksanaan evaluasi kurikulum/pembelajaran 4. Pengelolaan
perumusan penetapan kriteria dan pelaksanaan kurikulum kelas/kelulusan 5. Pengelolaan pengembangan bahan ajar, media, dan sumber
belajar 6. Pengelolaan pengembangan ekstrakurikuler dan
ko-kurikuler 7. Pengelolaan penerapan uji coba atau merintis
pembelajaran yang dicenangkan pemerintah pusat |
9.2.
Manajemen
Tenaga Kependidikan 1. Perencanaan
pegawai, 2. pengadaan
pegawai, 3. pembinaan
dan pengembangan pegawai, 4. promosi
dan mutasi, 5. pemberhentian
pegawai, 6. kompensasi,
dan 7. penilaian
pegawai. |
||
9.3.
Manajemen
Keuangan dan Pembiayaan 9.3.1.
Komponen
Manajemen Keuangan 1. Prosedur
anggaran; 2. Prosedur
akuntansi keuangan; 3. Pembelajaran,
pergudangan, dan prosedur pendistribusian; 4. Prosedur
investasi; 5. Prosedur
pemeriksaan. 9.3.2
Dimensi
pengeluaran 1. Biaya
rutin: biaya yang harus dikeluarkan dari tahun ke tahun,
seperti gaji pegawai (guru dan non guru), biaya operasional, biaya
pemeliharaan gedung, fasilitas, dan alat-alat pengajaran (barang-barang habis
pakai). 2. Biaya
pembangunan: misalnya, biaya pembelian atau
pengembangan tanah, pembangunan gedung, perbaikan atau rehab gedung,
penambahan furnitur, serta biaya atau pengeluaran lain untuk barang-barang
tidak habis pakai. 9.3.3.
Sumber
dana dalam proses pendidikan 1. pemerintah
pusat dan atau pemerintah daerah; 2. orang
tua/wali atau peserta didik; dan 3. masyarakat,
baik mengikat maupun tidak mengikat. |
||
9.4.
Manajemen
Kesiswaan 9.4.1. Fungsi Manajemen Kesiswaan 1. penerimaan
murid baru, 2. kegiatan
pelaporan kemajuan belajar murid, 3. bimbingan
dan pembinaan disiplin murid. 9.4.2.
Tanggung jawab kepala sekolah dan
Kesiswaan
|
||
9.5.
Manajemen
Sarana dan Prasarana 1. kegiatan perencanaan; 2.
pengadaan; 3.
pengawasan; 4.
penyimpanan inventarisasi; 5.
penghapusan; dan 6. penataan. |
||
9.6.
Manajemen
Hubungan Sekolah dengan Masyarakat 1. memajukan
kualitas pembelajaran dan pertumbuhan murid; 2. memperkokoh
tujuan serta meningkatkan kualitas hidup dan penghidupan masyarakat; dan 3. menggairahkan
masyarakat untuk menjalin hubungan dengan sekolah. |
||
9.7.
Manajemen
Layanan Khusus 1. Layanan
Perpustakaan 2. Layanan
Kesehatan (UKS) 3. Layanan
Keamanan 4. Layanan
untuk anak-anak Berkebutuhan khusus
(Inklusi) 5. Layanan Klinik Rohani Anak |
||
9.8.
Manajemen
Waktu 9.8.1.
Aktivitas Akademik 1. Jadwal
praktikum 2. Jadwal
ke perpustakaan 3. Jadwal
tutorial wajib 4. Jadwal belajar mandiri (di luar kelas)
harian 9.8.2. Aktivitas Akademik Pendukung 1. Jadwal
mentoring dan Evaluasi 2. Jadwal Supervisi Managerial 3. Jadwal
Supervisi Klinis 4. Jadwal
Brain storming 5. Jadwal
Pertemuan |
||
10 |
UNGGUL
PEMBIYAAN PENDIDIKAN |
10.1. Sistem Keuangan 1. Menyusun
Rencana Kegiatan dan Anggaran Tahunan (RKAT) 2. Memiliki
Sistim Informasi Keuangan dan Pencatatan secara akurat 3. Memiliki
Sistem Informasi Keuangan untuk pencairan anggaran 10.2. Analisis Biaya Operasional Pendidikan 1. Menyusun
RKAT mencakup: Operasional, Program Kerja, dan Investasi 2. Adanya
laporan bulanan tentang penyerapan anggaran setiap program. 3. Adanya
executive Summary (Laporan tahunan)
menyangkut penggunaan Dana pendidikan dan pelaksanaan pembiayaan yang sesuai
dengan RKAT 10.3.
Evaluasi Tingkat Ketercapaian Biaya pendidikan. 1. Monitoring
dan Evaluasi tingkat ketercapaian penggunaan biaya di satuan pendidikan 2. Audit
Internal dan verifikasi keuangan secara berkala 10.4. Mengupayakan Pendanaan Pendidikan.
1. Pemerintah 2. yayasan 3. Masyarakat 4. Hasil
kerja sama 5. Hibah 6. Jasa
layanan Profesi 7. Adanya
Income Generating Unit yang
memberikan pendapatan kepada satuan pendidikan. 10.5. Manual Prosedur tentang Kebijakan Pendanaan 1. Tersedia
Pedoman Pengelolaan Keuangan 2. Adanya
audit keuangan yang dilakukan setiap tahun oleh audit eksternal 3. Sistim
pengelolaan keuangan dilakukan secara online
(jika dimungkinkan) |